Thursday, February 10, 2011

Untuk Cikeusik, Temanggung, dan Indonesia : Masih Ada Harapan

6 Februari 2011
Berita berdarah kembali terdengar di negeri ini. Negeri yang terkenal dengan keberagaman. Bhineka Tunggal Ika. Kali ini kelompok minoritas ahmadiyah di Cikeusik yang menjadi korbannya. Dengan alasan aliran sesat. Saya tidak mengerti lebih dalam tentang mereka, tapi sesesat itukah mereka sampai nyawanya boleh direnggut begitu saja? Apa Tuhan pernah berkata untuk menghakimi sesama?

7 Februari 2011
Video pembantaian di Cikeusik menyebar luas di internet. Dengan penuh rasa penasaran saya menontonnya. Gila. Mereka biadab. Mereka bukan manusia. Mereka memukuli dan terus menghajar orang yang nyaris (bahkan mungkin sudah) mati. Hati saya menangis, menjerit, terluka. Siapa kita hingga merasa berhak untuk menentukan seseorang layak hidup atau tidak?

8 Februari 2011
Berita duka cita kembali terdengar. 3 gereja di Temanggung dibakar massa. Tuhan, apa lagi ini? Apa semua orang sudah kehilangan rasa kemanusiaannya? Saya benar-benar kehilangan kata-kata, hingga tak bisa berpikir ini salah siapa.

Tapi, saya yakin kita masih punya harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Untuk masa depan generasi setelah kita. Bisa dimulai dari diri sendiri, untuk tidak melihat dunia secara hitam – putih. Berbeda bukan berarti lawan. 
Spread the love from now, for a better generation


Twitter : @Cikeusik6211