Sunday, October 25, 2009

The Unsent Letter

To : My beloved Papa, P.Freddy Simbolon
From : Your daughter, Amelia Simbolon


Dear Papa,

Today is your birthday. Happy 50th birthday pa!!
You've no idea how much I want to give you big hugs and kisses right now..

I miss you so damn much!
Miss the way you hold me
Miss the way you treat me like a lil princess
Miss all the things we've been trough.
Its almost 12 years since you passed away.

But, I know, every single thing happen for a reason.
No coincidence.
No accident.
That's what the bible said.

I'm all grown up pa, become stronger and stronger.
Someday I'll make you and mom proud of me.
I promise. Because I do really love you both.

Qu ni sheng er kuai le, papa!!
( If you're still around I'm sure chinese will be our secret language at home. ^_^)



Your big daughter,

-mia -

Sunday, October 11, 2009

We teach people how to treat us!

Ungkapan "rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau" emang bener kayanya..
Other people's life always seems better than ours.
Belum lama ada temen yang cerita ke gue tentang kehidupannya.
( ini beneran tentang temen, dan untuk ketentraman hidupnya selanjutnya kita akan menyebut dia oknum A. *halah..* ). Dari yang selama ini gue tau, hidupnya tuh udah enak banget. Masih kuliah tapi udah punya kerjaan yang enak, keluarga yang lengkap, sehat, penampilan ok, pacar super baik, dll.
 
Suddenly, dengan ragu-ragu dia cerita sama gue kalo dia lagi deket sama cowok lain a.k.a selingkuh.
Kenapa ragu-ragu? katanya karena dia takut gue marah sama dia. Tapi dia harus tetep cerita karena udah mulai gelisah disimpen sendiri. (sorry ya, kisah mu aku share disini, tapi ini aman kok :p) Setau gue dia lagi gak ada masalah sama pacarnya itu. Pacarnya baik, hubungannya adem ayem. dan setau gue itu lovelife yang hampir semua cewek-cewek di dunia ini mau. Iya gak sih? Tapi ternyata hal itu bikin dia bosen.

Well, I have no rights to get mad at her. Gue cuma bilang, "we teach people how to treat us"
Kalo kita gak mau diselingkuhin, jangan mulai duluan. Dan harus siap ambil resikonya.

Yeah, that's life. Manusia emang gak ada puasnya. Udah punya ini, mau itu, udah punya ini-itu mau semuanya deh..

Kita emang harus banyak belajar bersyukur.
Bersyukur atas semua yang udah Tuhan kasih.
Bersyukur di setiap keadaan.
Seneng ataupun susah. Kedengerannya naif ya?
But, We have to try.


ps. I never blamed you dear, just follow your heart. :)